Kondisi perut kembung bisa membantu pasien penderita tekanan darah tinggi. Itu karena hidrogen sulfida atau gas beracun yang dihasilkan oleh bakteri yang hidup dalam usus manusia terbukti mampu untuk mengontrol tekanan darah pada tikus.
Tikus yang memiliki kadar gas dalam tubuh yang lebih tinggi memiliki tekanan darah lebih rendah daripada tikus dengan gas dalam tubuh lebih sedikit.
Peneliti Boffins di Johns Hopkins University, di Baltimore, Maryland, AS, menemukan bahwa hidrogen sulfida pada flatus yang kita kenal dengan istilah kentut juga diproduksi oleh enzim dalam pembuluh darah. Gas tersebut akan melemaskan enzim pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah.
Sekarang, peneliti di Universitas Nanjing di China mencoba untuk mencari tahu apakah hal tersebut bisa digunakan untuk membuat pengobatan efektif untuk orang yang menderita tekanan darah tinggi.
"Potensi pengobatan menggunakan gas untuk mengobati tekanan darah tinggi masih harus diuji pada manusia. Karena, mesti diketahui dosis yang efektif sebab tentunya ada perbedaan dalam ukuran tubuh antara manusia dan tikus," kata Profesor Yao Yuyu dari Rumah Sakit Zhongda.
Sebaliknya, tambahnya, gas juga bisa memiliki efek negatif pada bagian lain dari tubuh.