Sinar matahari yang terlalu lama merupakan ancaman kesehatan sebagai penyebab masalah kulit, salah satunnya yaitu kanker kulit. Para produsen mobil mulai bekerja sama dengan produsen kaca untuk membendung sinar ultra violet yang berbahaya.
Produsen kaca Jepang Asahi Glass Co (AGC) telah melengkapi lini produk baru kaca tempered jendela depan dengan produk yang diberi nama UV Verre Premium Cool, yang disebut-sebut sebagai produk pertama yang dapat menahan sekitar 99% radiasi ultra violet sekaligus sinar infra red.
AGC menggabungkan sejumlah teknologi dalam material kaca, melapis dan penerapan bahan kimia untuk menghasilkan UV Verre Premium Cool. Selama pengujian, tempered glass tersebut berhasil mejaga suhu dalam kabin 2 derajat celsius lebih rendah dibandingkan dengan produk-produk tempered lainnya.
AGC mengatakan bahwa produk hasil pengembangannya mampu menjaga temperatur di permukaan kulit pada suhu 39,4 derajat celsius, sementara dengan model lain suhu permukaan kulit mencapai 41,4 derajat celsius.
Produk baru tersebut dibuat berdasarkan kaca UV Verre Premium yang diluncurkan pada 2010 lalu yang mampu menahan 99% sinar UV (berdasarkan pada standar ISO 9050) dan telah diadopsi pada 15 model mobil.
Pada versi Premium Cool, AGC telah menambahkan lapisan lain yang mampu menyerap sinar infra red, sekaligus memperkuat struktur kaca sehingga tidak akan tergores saat jendela dibuka maupun ditutup.
Selain masalah kesehatan manusia, kaca penahan matahari meningkatkan performa perangkat penyejuk ruangan (AC) yang dampaknya juga mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Kaca UV Verre Premium Cool saat ini telah digunakan pada sejumlah kendaraan, salah satunya adalah Toyota Vitz.
[sumber]
