Foto: Asia One
Seperti kebanyakan pria Thailand, Kittaphak Duangchai memiliki cita-cita menjadi seorang biksu. Sayang itu hanya sebatas mimpi, karena kondisinya yang terlahir dengan kelamin ganda, Duangchai harus mengubur keinginannya menjadi biksu.
Mengenakan jubah biksu merupakan mimpi terbesar Kittaphak Duangchai (30 tahun). Pria asal Lampang, Thailand, sangat ingin ditasbihkan diri menjadi seorang biksu Budha.
Ini merupakan ritual yang melambangkan tugas kehidupan yang sederhana, murni dan pengorbanan, yang pada akhirnya akan membawa banyak manfaat karena banyak warga Thailand percaya.
"Saya melakukannya untuk orang tua saya. Saya juga percaya bahwa ini akan menghapus karma buruk yang telah menimpa saya," kata Kittaphak Duangchai, pada The New Paper, seperti dilansir Asiaone, Jumat (30/12/2012).
Namun pengabdian untuk menjadi biksu hampir tak bisa tercapai bagi pria yang tampak masih sangat muda dengan sebagian rambut dicat pirang.
Duangchai terlahir dengan 'hermaprodit' (kelamin ganda), dengan kata lain ia memiliki dua organ seks baik laki-laki maupun perempuan. Sedangkan di Thailand, hanya laki-laki yang diperbolehkan menjadi biarawan.
Meskipun memiliki rambut wajah dan mengalami pembesaran penis di usia 17 tahun, Duangchai tetap tak bisa bergabung dengan kerahiban tersebut. Di dalam keluarga pun Duangchai dibesarkan layaknya anak laki-laki.
Namun saat berusia 20 tahun, kepala biara di Lampang mengatakan kepadanya bahwa ia didaftarkan berkelamin perempuan saat lahir, sehingga ia tak bisa menjadi seorang biarawan.
"Saya patah hati. Sulit bagi saya karena saya tidak minta dilahirkan dengan cara ini," ujarnya.
Dalam dunia medis, kelamin ganda dikenal dengan istilah ambigous genitalia (keraguan alat kelamin). Pengidap kelainan ini memiliki memiliki alat kelamin luar yang meragukan. Kadang-kadang, organ seksual yang tampak di luar tidak sesuai dengan organ seksual di dalamnya.
Ada beberapa karakteristik kelamin ganda yang ditentukan oleh kromosom penderita seperti dikutip dari Mayoclinic:
Kasus pada wanita terjadi dengan 2 kromosom X adalah maskulinisasi yang ditandai oleh:
1. Klitoris membesar, menyerupai penis kecil
2. Saluran kencing tampak baik di atas maupun di bawah klitoris
3. Labia menutup, kadang-kadang membentuk lipatan menyerupai skrotum
4. Terbentuk benjolan mirip testis di labia yang menutup
Kasus pada pria dengan kromosom XY, yang terjadi ditandai:
1. Saluran kencing dan sperma tidak sepenuhnya memanjang hingga ujung penis (hipospadia)
2. Penis sangat kecil dengan ujung saluran kencing lebih dekat ke skrotum
3. Tidak adanya satu atau kedua tetis di skrotum.
[sumber:health.detik.com]