Atlantic bluefin tuna (Thunnus thynnus) merupakan jenis tuna besar yang beratnya bisa mencapai 684 kg. Sebagai makanan, ikan ini bernilai tinggi. Jepang menjadi negara sasaran utama penjualan Atlantic bluefin tuna. Di sana, tuna jenis ini disajikan sebagai sushi dan sashimi.
Atlantic bluefin tuna dikenal akan kecepatan dan kekuatannya sebagai predator. Namun, Marc Towers berhasil menangkapnya di lepas pantai Canso. Iapun harus 'bergulat' dengan ikan ini selama dua jam sebelum berhasil menariknya ke permukaan.
"Kami tak menyadari ukurannya sampai ikan ini diangkat setinggi 4.5 meter di atas permukaan laut... Semua orang berkata 'Monster!'," kata Neil Cooke yang ikut bersama Towers, seperti dikutip dari Daily Mail (25/11/12).
Saking besarnya, para awak kapal tak sanggup mengangkutnya ke kapal. Merekapun mengikatkan tali ke ekor tuna tersebut dan menariknya di air hingga sejauh 6,4 km. Setibanya di dermaga, ikan diangkat dengan derek dan dipindahkan ke mobil pengangkat barang (forklift). Selanjutnya, ikan ini ditimbang dan dimasukkan ke kulkas.
Towers berencana menjualnya ke Jepang dengan harga 20.000 poundsterling (Rp 308 juta). Di Negeri Sakura, tuna jenis ini bisa dilelang hingga 210.000 yen (Rp 24,6 juta) per kg.
Meski berukuran sangat besar, tuna yang ditangkap Towers belum memecahkan rekor. Pada 1979, Ken Fraser berhasil menangkap bluefin tuna seberat 679 kg.