1. Apakah Anda sedang bergantung pada apa yang sebaiknya Anda lepaskan?
Apakah Anda menggunakan apa yang bukan milik Anda? Atau mungkin Anda bergantung pada orang atau barang yang sebenarnya malah membuat Anda menderita? Anda bersama dengan teman-teman yang senang dugem setiap malam dan membuat Anda lupa untuk dekat dengan-Nya? Sadarilah kebahagiaan itu lebih baik daripada kesenangan dan kepuasan sementara. Anda sendiri yang bisa memutuskan apa yang memang baik untuk kebahagiaan Anda dan bukan kesenangan semata.
2. Bagaimana Anda mengetahui perbedaan, bila Anda tahu tidak seorangpun akan menilai Anda?
Jangan cepat sensitif dengan merasa seseorang tak mengerti kita dan menilai kita sembarangan. Bila hati kecil Anda sakit, mungkin Anda memang perlu introspeksi. Semua orang selalu ingin dihargai dan di saat yang sama mereka tidak menghargai diri mereka sendiri. Jangan berkecil hati dengan kritikan. Mereka adalah anak tangga yang akan selalu mengangkat menjadi sosok yang lebih baik.
3. Apakah akhir-akhir ini Anda melakukan sesuatu yang sangat worth dan berkesan untuk diingat?
Apakah Anda telah melakukan sesuatu yang berarti dalam hidup Anda walau itu hanya lima menit yang lalu? Tahukah Anda? Jika Anda berusia 20 tahun dan saat ini Anda hanya menghabiskan sepanjang pekan dengan tidur-tiduran, maka jiwa Anda lebih tua dari usia yang sebenarnya. Jika Anda 50 tahun dan masih bisa berkebun, berolahraga, bertemu teman lama dan melakukan banyak hal, maka Anda berusia jauh lebih muda. Jangan sia-siakan tiap waktu yang Anda miliki, jadikan waktu Anda habis dengan bermakna
4. Bila Anda berada pada usia mereka, apakah yang menurut Anda paling berharga?
Pikirkan orang tua Anda yang sudah semakin tua. Saat yang lalu kita sering membantah mereka, mengatakan mereka tidak mengerti dan mengabaikan mereka karena kehidupan muda kita jauh lebih penting dan mengasyikkan. Lalu saat Anda berada di usia mereka, menjadi orang yang semakin tua dan memiliki anak-anak, apakah yang lebih penting dan berharga bagi Anda?
5. Apakah perbedaan menjalani hidup dan eksis dalam hidup?
Seberapa ingin dan bersyukur Anda pada hidup yang Anda miliki? Menjalani saja atau ingin menjadi legenda? Mereka yang telah menjadi bagian dari sejarah dan legenda bukanlah sosok yang muluk-muluk, karena mereka adalah tanda-tanda kehidupan. Jadi, ingin seperti apa hidup Anda?
6. Kapan terakhir kali Anda mencoba hal yang baru?
Kapan Anda begitu bersemangat bukan saat melakukan sesuatu namun setelah melakukan sesuatu? Kapan terakhir kali Anda mendapatkan kepuasan itu menghampiri hidup Anda? Jangan-jangan hidup Anda sedang datar-datar saja. Jadi, kenapa tidak mencoba sesuatu yang belum pernah Anda coba untuk mendapatkan sesuatu yang belum pernah Anda dapatkan?
7. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Jadi, kapan Anda akan melakukan semuanya kalau tidak mulai dari saat ini juga? Anda yakin Anda punya waktu sampai akhir pekan ini? Waktu adalah hal yang paling sering disesali, jadi mulailah dari sekarang.
Apakah Anda menggunakan apa yang bukan milik Anda? Atau mungkin Anda bergantung pada orang atau barang yang sebenarnya malah membuat Anda menderita? Anda bersama dengan teman-teman yang senang dugem setiap malam dan membuat Anda lupa untuk dekat dengan-Nya? Sadarilah kebahagiaan itu lebih baik daripada kesenangan dan kepuasan sementara. Anda sendiri yang bisa memutuskan apa yang memang baik untuk kebahagiaan Anda dan bukan kesenangan semata.
2. Bagaimana Anda mengetahui perbedaan, bila Anda tahu tidak seorangpun akan menilai Anda?
Jangan cepat sensitif dengan merasa seseorang tak mengerti kita dan menilai kita sembarangan. Bila hati kecil Anda sakit, mungkin Anda memang perlu introspeksi. Semua orang selalu ingin dihargai dan di saat yang sama mereka tidak menghargai diri mereka sendiri. Jangan berkecil hati dengan kritikan. Mereka adalah anak tangga yang akan selalu mengangkat menjadi sosok yang lebih baik.
3. Apakah akhir-akhir ini Anda melakukan sesuatu yang sangat worth dan berkesan untuk diingat?
Apakah Anda telah melakukan sesuatu yang berarti dalam hidup Anda walau itu hanya lima menit yang lalu? Tahukah Anda? Jika Anda berusia 20 tahun dan saat ini Anda hanya menghabiskan sepanjang pekan dengan tidur-tiduran, maka jiwa Anda lebih tua dari usia yang sebenarnya. Jika Anda 50 tahun dan masih bisa berkebun, berolahraga, bertemu teman lama dan melakukan banyak hal, maka Anda berusia jauh lebih muda. Jangan sia-siakan tiap waktu yang Anda miliki, jadikan waktu Anda habis dengan bermakna
4. Bila Anda berada pada usia mereka, apakah yang menurut Anda paling berharga?
Pikirkan orang tua Anda yang sudah semakin tua. Saat yang lalu kita sering membantah mereka, mengatakan mereka tidak mengerti dan mengabaikan mereka karena kehidupan muda kita jauh lebih penting dan mengasyikkan. Lalu saat Anda berada di usia mereka, menjadi orang yang semakin tua dan memiliki anak-anak, apakah yang lebih penting dan berharga bagi Anda?
5. Apakah perbedaan menjalani hidup dan eksis dalam hidup?
Seberapa ingin dan bersyukur Anda pada hidup yang Anda miliki? Menjalani saja atau ingin menjadi legenda? Mereka yang telah menjadi bagian dari sejarah dan legenda bukanlah sosok yang muluk-muluk, karena mereka adalah tanda-tanda kehidupan. Jadi, ingin seperti apa hidup Anda?
6. Kapan terakhir kali Anda mencoba hal yang baru?
Kapan Anda begitu bersemangat bukan saat melakukan sesuatu namun setelah melakukan sesuatu? Kapan terakhir kali Anda mendapatkan kepuasan itu menghampiri hidup Anda? Jangan-jangan hidup Anda sedang datar-datar saja. Jadi, kenapa tidak mencoba sesuatu yang belum pernah Anda coba untuk mendapatkan sesuatu yang belum pernah Anda dapatkan?
7. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Jadi, kapan Anda akan melakukan semuanya kalau tidak mulai dari saat ini juga? Anda yakin Anda punya waktu sampai akhir pekan ini? Waktu adalah hal yang paling sering disesali, jadi mulailah dari sekarang.