Home » , » Eksekusi Kartosoewirjo, bukti sang Imam bukan nabi

Eksekusi Kartosoewirjo, bukti sang Imam bukan nabi

Keluarga Imam Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, bersyukur foto-foto eksekusi mati terungkap. Hal ini bisa membongkar rahasia yang terkubur selama 50 tahun.

Sebelumnnya beredar informasi simpang siur soal Kartosoewirjo. Ada yang bilang sang Imam hilang, tak mempan ditembak dan saat dieksekusi pelurunya mental. Hingga kabar eksekusi dilakukan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu.

"Ini meluruskan sejarah. Dalam kepercayaan kami memang semua manusia akan mati. Eksekusi ini membuktikan kalau Kartosoewirjo juga manusia biasa," kata anak bungsu Kartosoewirjo, Sardjono, saat diskusi buku Hari-hari terakhir Kartosoewirjo di TIM, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (5/9).

Sardjono tak mau sang imam disakralkan. Dia ingin ayahnya diperlakukan seperti manusia biasa. Didoakan, bukan dimintai doa seperti orang suci atau nabi.

"Kematian itu hanya perpindahan ruh untuk menemui penciptanya," kata dia.

Sardjono kemudian meminta izin untuk mengajak hadirin membacakan surah Al-Fatihah untuk ayahnya. Maka lantunan doa pun terlantun untuk sang imam yang 12 tahun bergerilya melawan Republik Indonesia.

Kartosoewirjo dieksekusi mati tahun 1962 di Pulau Ubi.




 
Support :Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HLOWBOS - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger