Menurut keterangan dari United Daily News, Chuang menyewa ruang pribadi untuk bermain gamepada di kafe (semacam warnet) di kota Tainan, Taiwan bagian selatan. Ia mulai bermain Diablo III pada 13 Juli siang. Kemudian, selama hampir dua hari nonstop, Chuang bermain tanpa makan di kafe tersebut.
Pada 15 Juli pagi, seorang pelayan memasuki ruangan tersebut dan menemukan Chuang sedang beristirahat di meja. Setelah pelayan tersebut membangunkannya, Chuang berdiri, berjalan beberapa langkah, dan tersungkur ke lantai.
Polisi Taiwan menyelidiki penyebab kematiannya melalui otopsi. Perkiraan awal menunjukkan bahwa Chuang mengalami masalah pada pembuluh darahnya (kardiovaskular) akibat terlalu lama berada di posisi yang sama (duduk ketika bermain).
Peristiwa ini merupakan kali kedua tewasnya warga negara Taiwan akibat terlalu lama bermaingame. Pada Februari lalu, seorang pemuda di Taipei meninggal dengan posisi tangan masih ada di keyboard. Ia diperkirakan meninggal akibat bermain game nonstop selama 23 jam dan mengalami serangan jantung.
[sumber:tekno.kompas.com]