Ilustrasi
Penemuan tersebut terjadi beberapa jam setelah polisi mengumumkan telah menangkap tiga tersangka terkait perampokan naskah-naskah berharga dari Katedral Santiago de Compostela pada 3 Juli 2011.
Mereka yang tertangkap adalah mantan pegawai katedral Santiago de Compostela beserta istri dan anak laki-lakinya.
Codex Calixtinus adalah naskah yang kaya ilustrasi dari abad 12. Naskah tersebut mengandung panduan tentang rute ziarah ke Santiago dan dianggap sebagai naskah panduan perjalanan yang dibuat pertama kali di dunia serta menjadi salah satu artifak budaya paling berharga Spanyol.
Naskah tersebut ditemukan terbungkus plastik dan disimpan di sebelah tumpukan batu bata di dalam garasi tempat tinggal tersangka.
Pencarian yang dilakukan di tiga kota yang berbeda di provinsi barat laut Galicia juga menemukan perhiasan dan buku-buku sejarah yang dicuri dari katedral bersama uang tunai senilai 1,2 juta euro.Tersangka utama diduga kehilangan pekerjaannya di katedral setelah bekerja di tempat itu selama 25 tahun. Sumber polisi mengatakan tersangka juga menolak bekerja sama dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Penahanan tersebut juga membenarkan dugaan polisi yang menyebutkan pencurian dilakukan oleh orang yang mempunyai mengerti bagian dalam dan sistem keamanan di dalam katedral serta kemungkinan dilakukan sebagai tindakan balas dendam.
Uskup agung Santiago mengatakan buku yang telah ditemukan kembali tersebut berada dalam kondisi yang masih utuh dan tidak mengalami kerusakan walaupun telah hilang selama satu tahun.
[sumber:oase.kompas.com ]