Telepon seluar bekas ini akan digunakan untuk meningkatkan sumbangan bagi anak miskin.
Situs pengasuhan anak Netmums dan the charity Kids Company telah bergabung untuk mencoba meningkatkan sumbangan lebih dari £1 juta untuk membantu anak-anak yang kelaparan dan mereka yang terancam.
Mereka menyebutkan setiap sumbangan telepon itu sama dengan memberi makan anak selama satu bulan bagi anak-anak tersebut.
Dalam sebuah survei yang melibatkan 1.116 orangtua, Netmums menemukan bahwa satu dari empat orang (24%) tahu bahwa seorang anak di daerah mereka terancam kelaparan.
Kurang dari sepertiga (29%) mengatakan mereka melihat adanya peningkatan anak-anak yang menderita "ketidakamanan pangan" selama dua tahun terakhir.
Lebih dari 12 bulan ini, Kids Company, yang bekerja di wilayah ibukota, telah melaporkan adanya peningkatan lebih dari 200% anak yang terancam.
Rata-rata usia dari 17.000 anak yang datang ke pusat itu adalah 10 tahun.
Dengan peluncuran kampanye telepon selular untuk makanan, dia organisasi ini berharap dapat meningkatkan dana tambahan bagi anak-anak yang terancam kelaparan.
Kemiskinan anak
Bagaimanapun, data yang dipublikasikan oleh anak-anak yang hidup dalam kemiskinan di Inggris turun sampai 300.000 pada 2010-11 menjadi 2,3 juta anak. Sekitar 18% anak-anak yang hidup dalam kemiskinan turun 2%.
Penurunan ini berdasarkan pada jumlah pendapatan rata-rata yang juga turun.
Dalam laporan Badan PBB untuk anak-anak Unicef, memperingatkan pemerintah bahwa pengurangan anggaran akan berpengaruh terhadap upaya untuk mengatasi kemiskinan pada anak.
Laporan merujuk pada 35 negara kaya menyebutkan bahwa dibandingkan dengan negara lain, Inggris lebih baik dalam melindungi anak-anak dari dampak krisis ekonomi global.
Camila Batmanghelidjh, pendiri Kids Company mengatakan: "Kami melihat lebih banyak anak-anak yang makin sulit mendapatkan makanan."
"Kami memiliki anak-anak yang kelaparan dan mencuri makanan beku dari sebuah flat yang mereka kunjungi. Kami juga melihat orangtua yang tidak melakukan penyimpanan makanan di rumah.
"Anak-anak tidak memiliki suara publik jadi mereka tidak dapat memberitahukan kepada kami. Kami punya sebuah tanggung jawab kolektif untuk memastikan setiap anak cukup makan."
Pendiri Netmums Siobhan Freegard mengatakan, "Kampanye ini mengenai ibu-ibu di seluruh Inggris yang mengalami situasi yang tidak terduga.
"Ini menakutkan ketika menyadari berapa banyak anak-anak yang menderita di seluruh Inggris."
Sejumlah nama yang mendukung kampante ini adalah Alan Yentob, Eamonn Holmes, aktris Natalie Cassidy dan Jeremy Kyle. [sumber: tekno.kompas.com]