Siapa yang tidak kenal dengan Albert Einstein? Sosoknya yang sangat berpengaruh dan memiliki kontribusi besar terhadap ilmu pengetahuan ini tentulah tidak asing lagi. Ia adalah seorang jenius yang menyandang gelar sebagai ilmuwan terbesar pada abad ke-20.Rumus relativitasnya yang terkenal adalah E=mc²
Namun, tak ada gading yang tak retak. Itulah peribahasa yang cocok untuk semua manusia di dunia ini. Tak ada satu pun manusia yang sempurna. Walaupun secara luas Einstein dikenal sebagai ilmuwan yang jenius, dibalik semua itu, ia adalah seorang suami yang buruk.
Selama ini, yang kita tahu bahwa Einstein hanya punya 1 istri selama hidupnya, yaitu Elsa Löwenthal. Mereka menikah pada bulan Juni 1919. Namun, akhirnya, sebuah fakta terungkap. Ternyata Einstein pernah menikah dengan seorang ilmuwan Serbia. Wanita itu adalah Mileva Máric. Mileva adalah wanita pertama yang dapat masuk ke perguruan tinggi di Eropa untuk mempelajari matematika dan fisika. Mereka menikah di Swiss pada bulan Januari 1903. Dan mereka bercerai 16 tahun kemudia, yakni pada tahun 1919. Sebelumnya mereka sempat berpisah selama 5 tahun. Mileva tinggal di Zurich dan Einstein di Berlin. Mereka juga telah memiliki 2 orang anak, yaitu Hans Albert Einstein dan Eduard Einstein. Eduard tumbuh sebagai seorang pemuda cerdas dengan bakat musikal. Namun pada usia 20 tahun, Eduard didiagnosis mengidap skizofrenia dan dirawat di rumah sakit jiwa Burghölzli di Zurich.
Selain itu, ada fakta yang lebih mengejutkan lagi! Ternyata sebelum Einstein menikah dengan Mileva pada tahun 1903, telah lahir seorang anak perempuan yang dipanggil Lieserl. Lieserl lahir pada bulan Januari 1902. Namun keberadaan Lieserl hilang setelah orangtuanya menikah secara sah, dan sampai saat ini tidak diketahui nasibnya.
Walaupun Einstein tersohor sebagai salah satu tokoh abad ini, namun bisa jadi Anda menjadi tidak simpatik padanya setelah membaca kisah kehidupan sang jenius ini. Walaupun ia telah memberi kontribusi yang sangat besar terhadap ilmu pengetahuan, namun Einstein tidak bisa membina hubungan yang baik dengan keluarganya sendiri. Ketika Einstein masih menikah dengan Mileva, Einstein sama sekali tidak bisa menjadi figur seorang suami yang baik. Einstein sering memerintahkan Mileva untuk membersihkan kamarnya hingga rapi, membuatkan dan membawakan makanannya 3x sehari (Einstein memakan makanannya di kamarnya!). Einstein juga memerintahkan Mileva untuk membersihkan pakaiannya dan menjaganya agar tetap rapi dan bersih.
Bahkan Einstein membuat sebuah daftar apa saja yang harus dilakukan oleh Mileva dan apa yang tidak boleh dilakukannya. Daftar tersebut Einstein buat pada tahun 1914, ketika sang ilmuwan jenius ini menyadari bahwa pernikahannya yang sudah 11 tahun ini gagal. Di dalam daftar yang Einstein buat, ditulis bahwa Mileva jangan mengharapkan agar Einstein mau duduk di sampingnya. Mileva juga tidak boleh menemai Einstein ketika berada di luar rumah dan Mileva harus berhenti berbicara jika Einstein memerintahkannya untuk diam saat itu juga.
Bahkan di dalam daftarnya tersirat bahwa Mileva tidak boleh berhubungan sosial dengan dunia luar. Mileva juga tidak boleh mengharapkan keintiman dari sang suami, tidak boleh meremehkan suaminya di depan anak-anak mereka, dan harus melakukan apapun yang diperintah Einstein saat itu juga. Einstein tidak menerima bantahan dari sang istri.
Walaupun akhirnya ia menikah dengan Elsa pada tahun 1919, Einstein berselingkuh kembali. Setelah berselang 4 tahun pernikahannya dengan Elsa, ia berselingkuh dengan Bette Neuman. Bette adalah sekertarisnya dan keponakan salah satu temannya.