Kepala Badan Arkeologi Yordania mengungkapkan pihaknya memiliki bukti hukum kuat untuk mendesak Israel agar mengembalikan 70 kitab kuno yang dicuri dan diselundupkan ke negara Yahudi tersebut.
Ziad al-Saad menyatakan sejumlah kitab relief yang diselundupkan ke Israel diduga kuat merupakan bukti tulisan mengenai awal mula zaman Kristen.
Jika terbukti benar, tambah al-Saad, 70 kitab tersebut merupakan bukti temuan paling paling signifikan dalam arkeologi Kristen sejak ditemukannya Gulungan Laut Mati (Dead Sea Scrolls) pada tahun 1947.
Ditambahkannya, terdapat bukti kuat bahwa material berasal dari sebuah gua utara yang digali oleh suku Badui Yordania lima tahun yang lalu. Tapi seluruh kitab relief tersebut lalu berpindah tangan ke seorang Badui Israel.
Tes awal karbon dan metalurgi oleh para pakar Inggris menunjukkan tanggal dibuat serta menggambarkan simbol Mesias dan ditulis dalam bahasa Ibrani kuno, pada abad 1 Masehi. [sumber]
