Home » » Dwarf, Hominid Dalam Mitologi Nordik

Dwarf, Hominid Dalam Mitologi Nordik

Dwarf adalah mahkluk yang berasal dari mitologi Jerman yang sering muncul dalam berbagai dongeng, fiksi fantasi maupun game. Mereka biasanya memiliki talenta sihir yang berhubungan dengan metalurgi. Dwarf digambarkan berperawakan seperti manusia dengan gaya hidup yang berbeda-beda tergantung sumber sejarah. Mereka konon memiliki hubungan erat dengan bangsa Elf dan hal-hal yang berbau kematian seperti kulit pucat, rambut hitam serta kedekatan mereka dengan bumi. Tubuh yang pendek juga menjadi ciri umum Dwarf sampai saat ini.


Dwarf dalam mitologi Nordik

Dwarf dalam mitologi Norse (disebut Dvergar) dapat dikatakan sebagai penggambaran pertama mahkluk Dwarf. Dvergar merupakan julukan untuk para pembuat senjata yang piawai serta menguasai sihir yang berkaitan dengan metal. Mereka adalah keluarga dari Vættir atau roh alam, dan keahlian mereka mencipta senjata yang luar biasa membuat Dwarf sering dijuluki sebagai mahkluk setengah dewa. Dvergar sendiri dikenal dengan ciptaannya yakni Skíðblaðnir (kapal milik Frey), Gungnir (tombak sakti Odin), Draupnir (cincin yang dipakai Odin), Mjolnir (palu ajaib Thor) dan lain-lain. Dvergar juga dikisahkan memiliki hubungan erat dengan ras Elf; dibuktikan dari beberapa nama Dwarf yang mirip dengan nama Elf (seperti Álfr, Gandálfr dan Vindálfr). Dark Elves pun konon adalah bentuk paralel dari Dwarf. Mahkluk selain Dvergar yang dianggap menjadi cikal bakal Dwarf adalah Nisse, para pekerja sihir yang hidup di pelataran kuburan. Dwarf dalam mitologi Norse dikisahkan menjalani kepercayaan animistik. Dalam dongeng-dongeng kuno, Dwarf digambarkan memiliki tinggi hanya 3 sampai 4 kaki juga berkepala besar. 

Beberapa Dwarf terkenal dalam mitologi dan dongeng adalah Rumpelstiltskin, para Dwarf dalam dongeng Snow White, Dvalin, Fafnir, Andvari serta Alberich. Sementara Regin dari Volsung Saga kadang digambarkan sebagai Dwarf, meskipun pada aslinya ia adalah manusia. Dalam versi lain mitologi Sigurd, nama lain Regin sebagai Dwarf adalah Mimir. Kisah Dwarf yang lebih ambigu ditemukan dalam dongeng-dongen Roman Eropa pada abad pertengahan dimana Dwarf dalam era tersebut kebanyakan wanita. Mereka diperkirakan mengalami kelainan gen sehingga memiliki tubuh pendek, lalu menyembunyikan diri mereka sendiri di sebuah tempat sehingga tercipta sebuah komunitas Dwarf. 

Beberapa lokasi di dunia ternyata dipercaya kuat menjadi tempat komunitas dwarf. Lokasi-lokasi tersebut antara lain:The Dwarves' Cavern di Hasel, Jerman. Legenda setempat mengisahkan para Dwarf hidup dalam gua tersebut. Kepercayaan tersebut masih ada sampai sekarang sekaligus menjadi sumber inspirasi nama untuk gua.Harz Monuntain, Jerman, juga memiliki legenda kuat mengenai Dwarf. Hohenstein, dipercaya sebagai tempat tinggal banyak Dwarf. Sampai saat ini pun masyarakat sekitar menganggap ada beberapa gua rahasia di gunung tersebut, tempat para Dwarf bertahan dan menyembunyikan diri dari dunia luar.Di Northumbria, Dwarf diasosiasikan dengan Simonside Hills. Para Dwarf yang tinggal di sana dipercaya menjadi penyebab kematian atau kecelakaan para pendaki gunung.

Dwarf in modern Fantasy fiction
Penggambaran kisah-kisah fantasi maupun fiksi modern mengenai bangsa Dwarf tidak jauh berbeda dari konsep originalnya. Pada umumnya Dwarf modern bertubuh pendek, memiliki janggut lebat serta piawai dalam menambang dan ilmu metalurgi. Mereka juga memiliki kemampuan tinggi dalam menangkal sihir. Karateristik Dwarf modern lainnya adalah umur yang sangat panjang, suka berpesta dan sangat sentimen terhadap ras lain, termasuk manusia. 

Cara bicara mereka biasanya diwarnai aksen Scottish atau Scandinavia. Tolkien kiranya menjadi pengarang yang menciptakan standar gambaran Dwarf pada era modern, terutama melalui buku The Hobbit. Dwarf dalam karangan Tolkien memiliki umur panjang, sekitar 250 tahun, dan mereka jarang sekali berkeluarga apalagi memiliki anak. Dwarf wanita juga sangat sedikit. Anak-anak Dwarf dijaga ketat oleh orang tua mereka supaya tidak dibunuh musuh macam Orc.

Dwarf in Gaming World

Dalam seri game Warcraft, Dwarf memiliki perawakan pendek dan tinggal di daerah Khaz Modan yang berada di Eastern Kingdom. Mereka lebih pendek dari manusia namun lebih tinggi daripada bangsa Gnome. Bangsa Dwarf menggunakan ukuran tubuhnya sebagai keuntungan, dapat gesit menghindari serangan sekaligus kuat untuk menggunakan senjata. Dwarf biasanya selalu membuat rencana sebelum menyerang, namun kebanyakan kehilangan kesabaran dalam proses menjalani rencana. Di masa lalu para Dwarf hidup aman di markas-markas yang tersebar di pegunungan, menghabiskan waktu untuk menambang, membuat perhiasan serta senjata. Namun ketika panggilan tempur berbunyi, mereka akan segera berkumpul dan siap berperang.

Dalam seri game Warhammer, Dwarf atau Dawi juga bertubuh pendek dan mirip manusia, namun memiliki kekuatan dan stamina yang sangat tinggi. Mereka sangat piawai dalam hal penambangan serta pengolahan metal. Hasil-hasil ciptaan para Dwarf juga dihargai tinggi. Dikisahkan ras Dwarf tengah terancam kepunahan, dimana kekaisaran Karak Ankor kini hanya berupa reruntuhan. Gua-gua Dwarf pun banyak yang terbengkalai. Meski demikian, bangsa Dwarf yang tersisa tetap piawai bertarung dan menciptakan senjata serta alat-alat perang. Trivia

Dalam seri game klasik Golden Axe, terdapat seorang Dwarf bernama Gilius Thunderhead yang bertarung melawan Death Adder demi membalas dendam.Kardel Sharpeye merupakan salah satu hero dari bangsa Dwarf dalam game Warcraft DotA, yang cukup ditakuti atas keahliannya dalam menembak.Seri game Final Fantasy juga menampilkan para Dwarf yang biasanya ahli dalam bidang mesin, dan sering mengucapkan kata Lali-ho atau variannya.




 
Support :Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HLOWBOS - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger