Robot termasuk hasil rekayasa teknik yang terbilang rumit. Selain memiliki kemampuan mekanik, pembuat robot juga harus punya kemampuan desain, kemahiran elektrik, juga keahlian membuat program komputer.
Saat ini, kata robot sudah diartikan sebagai perangkat elektronik, atau mesin. Berbagai negara telah memanfaatkan teknologi ini untuk berbagai kepentingan. Pabrik-pabrik besar telah memanfaatkan robot untuk mengoperasikan mesin industrinya supaya lebih irit tenaga kerja. Dunia hiburan juga menggunakan robot untuk membuat atraksi yang sulit dilakukan manusia.
Kampus-kampus di dunia juga terus mengembangkan riset untuk menyempurnakan robot supaya bisa persis seperti manusia. Berbagai lomba robot internasional juga terus digelar. Singkat kata, di dunia modern ini, robot menarik perhatian banyak ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu. Ada proses pengembangan robot untuk tujuan ilmiah, tapi ada juga yang bertujuan komersial.
Tapi tahukah Anda, ternyata yang pertama kali memperkenalkan istilah ‘robot’ ternyata bukan seorang akademisi, atau ilmuwan. Dia adalah pemain drama asal Cheska bernama Carel Capek. Untuk pertama kalinya di dunia, kata robot dia tuliskan dalam naskah berjudul Rossum's Universal Robots, pada tahun 1921.
Dalam naskah ini digambarkan bahwa benda yang bernama robot memiliki tugas untuk membantu pekerjaan manusia yang sifatnya mengulang secara tetap. Kemudian dalam naskah itu dikisahkan, sang robot kemudian digunakan dalam peperangan dan kemudian malah menyerang sang pemiliknya. Di akhir cerita, sang robot berhasil mengalahkan manusia yang memilikinya hingga akhirnya berhasil menguasai dunia.
Kata robot aslinya berasal dari bahasa Cheska ‘robota’ yang dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai budak. Saat ditransfer ke dalam bahasa Inggris, kata ‘robota’ itu kemudian berubah menjadi robot.
Meski kata robot baru dikenalkan oleh Carel pada tahun 1921, namun sebenarnya teknologi ini sudah mulai dikenalkan manusia sejak tahun 1980-an. Saat itu penemu radio kontrol, Nikola Tesla mendesain kendaraan yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Kemudian pada tahun 1892 di Amerika Serikat (AS), menurut catatan robots.com, seorang bernama Seward Babbitt membuat Derek yang dikendalikan secara jarak jauh untuk menjepit batang logam yang baru saja dibakar di tungku.
Setelah kata robot dikenalkan di Cheska, kemudian pada tahun 1938, dua orang warga Amerika, Williard Pollard dan Harold Roselund mendesain alat pengecat yang bekerja atas perintah yang terpogram untuk pabrik perangkat berbasis tekanan udara seperti kompresor, alat penyemprot, dan sejenisnya. Pabrik ini bernama DeVilbiss.
Istilah robot kemudian menjadi bertambah populer setelah penulis fiksi ilmiah Isaac Asimov menggunakan istilah robotics untuk mewakili teknologi robot. Dalam berbagai naskahnya, dia juga membuat prediksi bahwa teknologi tersebut akan menguasai dunia dan bakal menggerakkan industri berskala besar. Di tahun 1942 dia menulis cerita berjudul Runaround yang intinya mengisahkan keberadaan hukum di dunia robot.
Prediksi Asimov ini sekarang terbukti. Industri robot berkembang sangat pesat di seluruh dunia. Keberadaan robot ini sudah menggantikan sebagian peran manusia. Nama Asimov ini kemudian diabadikan sebagai nama salah satu robot yang dibuat oleh pabrikan otomotif asal Jepang Honda. Pada tahun 2005, Honda membuat ikon robot berbentuk manusia dan diberi nama Asimo.
sumber
Terima kasih anda sudah menyempatkan waktu untuk membaca artikel ini,
semoga artikel yang Kami sajikan bermanfaat buat anda.