Kurang Relasi Sosial Perburuk Kesehatan
Hubungan sosial memengaruhi kondisi fisik orang terkait. Menurut editor Scientific American Mind, Ingrid Wickelgren, Selasa (24/4), rasa sakit hati yang muncul dalam relasi sosial ataupun rasa sakit fisik terkait dengan bagian otak yang disebut korteks singulat anterior.
Artinya, rasa sakit hati memengaruhi kondisi fisik. Studi yang dipublikasi awal tahun ini menunjukkan, ikatan sosial yang dibangun dengan keluarga dan teman menurunkan risiko kematian pada perempuan muda penderita kanker payudara dan meningkatkan daya hidup pasien pascaoperasi jantung. Sebaliknya, kurangnya hubungan sosial bisa memperburuk kondisi kesehatan.
Hal ini diperoleh dari analisis data 148 studi yang melibatkan 4.775 warga Alameda County, San Francisco, Amerika Serikat, tahun 2010. Responden ditanyai hubungan sosial mereka, seperti status pernikahan, hubungan dengan keluarga besar dan teman, ataupun afiliasi dengan kelompok tertentu.
Tim peneliti menelusuri riwayat kesehatan responden selama 9 tahun kemudian. Hasilnya, mereka yang memiliki indeks jejaring sosial rendah berisiko meninggal dua kali lebih tinggi dibandingkan yang memiliki indeks jejaring sosial tinggi. [sumber]