Home » , » Sailfin Dragon [Hydrosaurus spp.]

Sailfin Dragon [Hydrosaurus spp.]


Sailfin dragon membangkitkan minat siapa saja yang merasa tertarik dengan dunia dinosaurus. Gimana ngga, spesies unik ini memiliki tampang yang sangat ‘prehistorik’.Sailfin dragon dilengkapi dengan duri duri & jengger yang makin bikin hewan yang satu ini kelihatan ‘tua’. Sailfin dragon jantan memiliki ‘layar’ yang kelihatan sangat menonjol karena berbentuk seperti kipas besar dari pangkal ekornya. Ngga heran banyak penggila reptil yang langsung jatuh cinta begitu melihat spesies ini. Kadal ini sangat menarik & akan menjadi hewan peliharaan yang eksotis.. Bukan erotis lho yaa..

Tapi untuk memelihara Sailfin dragon, tidak semua orang bisa melakukannya. Hewan ini membutuhkan kandang semi arboreal, jadi hanya orang orang yang bisa & mau menyediakan tempat yang cukup besar saja yang bisa mempertimbangkan untuk memelihara Sailfin dragon . Sailfin dragons yang punya nama latinHydrosaurus pustulatus, H. Amboinensis dan H. weberi termasuk dalam grup kadal yang berbadan besar yang berasal dari daerah tropis di Indonesia bagian timur, Papua & Philipina. Sailfin dragon adalah kadal yang terbesar dari keluarga agamid. Sailfin dragon sangat menyenangi air & biasanya di habitat aslinya, kadal ini ditemukan sedang berjemur di dekat atau diatas sungai kecil yang berarus lambat. Mereka akan langsung kabur jika merasakan ada bahaya, biasanya akan lari dengan kedua kakinya menuju ke perairan hingga tubuhnya terbenam & kemudian berenang menjauh. Kemampuan mereka untuk bersembunyi di bawah air hingga satu jam sangat membantu memastikan bahaya sudah lewat.

Sailfin dragons bukan hewan yang biasa diperdagangkan. Hewan ini dulunya banyak tersedia pada akhir tahun 1980an dan awal tahun 90an saat Philipina mengekspor hewan ini. Tapi sejak tahun 1990an, Philipina berhenti mengekspor & mulai melindungi Sailfin dragon. Sekarang, Indonesia adalah satu satunya negara sumber utama Sailfin dragon.

Sailfin dragon membutuhkan ruang yang besar. Panjang tubuh Kadal ini sangat menarik & akan menjadi hewan peliharaan yang eksotis bisa mencapai 100 cm di penangkaran. Sailfin dragon dewasa yang jantan bisa mencapai panjang 120 cm. Tubuh sailfin dragon dewasa betina biasanya sepertiga lebih kecil dari yang jantan.

Philippine sailfins (Hydrosaurus pustulatus) dan Indonesian giants (H. Amboinensis) tampaknya yang bisa mencapai ukuran terbesar. Panjang rata rata dewasa jantan adalah 105 cm dengan berat mencapai 13 sampai 22 kilogram. Weber’s sailfin (H. weberi) dengan panjang rata rata 90 cm terlihat lebih langsing dengan berat badan yang terlihat lebih ‘ringan’ dan juga memiliki ekor yang lebih panjang.

Sailfin Dragon bisa hidup hingga 25 tahun dan mereka akan mulai berreproduksi saat berumur 2,5 hingga 3 tahun. Untuk kandang Sailfin Dragon, sangat penting untuk memiliki semua sisinya berpenghalang dengan tinggi di bagian depan sekitar 30cm. Sailfin Dragon akan merasa lebih aman, dan kandang akan menyimpan panas dan kelembaban, yang penting bagi pertumbuhan Sailfin Dragon yang tepat dan juga untuk keperluan shedding.

Cabang cabang pohon yang besar yang ukurannya tidak lebih kecil dari ukuran perut Sailfin Dragon harus diletakkan secara horizontal & diagonal di dalam kandang. Rak rak dari kayu yang kuat bisa jadi tambahan yang bagus. Pastikan masih ada ruang kosong di dasar kandang untuk tempat air minum/berendam, mangkuk makanan juga tempat untuk bertelur jika memelihara Sailfin Dragon betina.

Lampu untuk sumber UVB (mercury vapor atau fluorescent) sangat penting, juga bolam untuk berjemur. Makhluk ini berasal dari daerah tropis, jadi suhu di tempat berjemur harus sekitar 40 derajat celcius. Posisikan lampu berjemur di atas dahan favorit Sailfin Dragon atau diatas rak yang tinggi. Sailfin dragon membutuhkan substrat organic yang bisa menahan kelembaban yang tinggi. Campuran 1 banding 1 antara pasir dan sabut kelapa yang lembab dengan ketebalan beberapa inci bisa jadi pilihan bagus.


Sailfin Dragon adalah hewan Omnivora, sailfin dragon makan hampir semua yang bisa dimakan & makanan sehat. Bayi Sailfin Dragon harus diberi makan sesering mungkin, kapanpun mereka mau makan. Berikan serangga seperti jangkrik & ulat hongkong di pagi hari & taburi dulu serangga dengan kalsium & vitamin D3. Sediakan mangkuk berisi buah buahan dan sayuran cincang seperti labu, pisang, buah beri, wortel atau bunga yg bisa dimakan tiap hari (misalnya bunga sepatu/hibiscus). Pellet untuk bearded dragon juga merupakan tambahan makanan yang baik. Pada sore hari berikan lagi serangga yang sudah di gut loading. Saat sailfin dragon dewasa, berikan makanan yang sama, juga suplemen dan serangga yang ditaburi kalsium, tapi tambahkan juga cincangan daging, fillet ikan (ikan yang dihilangkan tulangnya), udang atau kepiting kecil. Naikkan porsi kalsium jika memelihara betina yang akan bertelur & tambahkan juga vitamin dua kali seminggu dalam makanannya. Sailfin dragon sudah berevolusi untuk hidup berdekatan dengan air, jadi 75 % dan kelembaban yang tinggi adalah satu keharusan. Semprotan air untuk misting bisa membantu memastikan shedding kulit & duri duri mereka dengan sempurna. Tempat air yang besar dan cukup dalam untuk kadal menyelam juga cukup penting dalam kandang. Air harus diganti setiap hari karena kadal ini termasuk jorok, buang air & minum di tempat yang sama.

Sailfin Dragon adalah hewan yang sedikit kagetan atau jumpy dan mereka juga akan bertingkah sedikit liar jika merasa terancam bahaya walaupun sedang berada di dalam kandang. Kandang yang kuat & aman akan membantu hal ini, biasakan mereka dengan kehadiran kita. Sailfin Dragon yang paling liar sekalipun biasanya akan tenang setelah beberapa menit setelah dipegang. Mereka akan meronta dan sedikit mencakar, tapi Sailfin Dragon bukan tipe binatang yang ‘jahat’. Kesabaran sangat dibutuhkan dalam menangani hewan ini & untuk mendapatkan ‘kepercayaan’ mereka. Oya, untuk menghindari nose rubbing, jangan buat kandang dari kawat ram, lebih baik dari akrilik atau kaca tebal.

Dengan gerakan seperti menyendok, ambil sailfin dragon dari kandang, hal ini lebih dianjurkan untuk dilakukan dibandingkan dengan memaksa menangkap mereka saat mereka sedang berjalan di dalam kandang, karena akan menyebabkan stress pada kadal dan anda juga akan terluka. [sumber]

Terima kasih anda sudah menyempatkan waktu untuk membaca artikel ini, semoga artikel yang Kami sajikan bermanfaat buat anda.



 
Support :Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HLOWBOS - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger