Menara jam atau lonceng Big Ben yang berada di Kota London mengalami nasib yang sama dengan Menara Pisa di Italia.
Menara yang menjadi ikon kota London tersebut tak lagi berdiri tegak. Jika diperbaiki, menara yang rampung dibangun pada 1853 itu ditakutkan bakalan ambruk.
Kemiringan menara Big Ben yang parah ini mengakibatkan kemiringannya bisa dilihat bahkan dengan mata telanjang sekalipun. Insiyur sipil Inggris menemukan bahwa Big Ben tak lagi lurus.
Posisi puncak menara yang terletak di Gedung Parlemen atau Palace of Westminster tersebut hampir 45,72 cm dari garis vertikal.
Penyebab kemiringan menara rancangan Augustus Pugin itu diperkirakan sebagai akibat dari pembangunan bagian bawah tanah dalam beberapa tahun terakhir yang berakibat berubahnya kondisi tanah.
Pembangunan bawah tanah yang disinyalir menjadi penyebab miringnya Big Ben itu antara lain saluran untuk kereta bawah tanah, tempat parkir mobil mewah dan perluasan jaringan KA bawah tanah. Surveyor yakin bahwa inilah yang menjadi penyebab Big Ben miring empat derajat.
Sebenarnya sudah banyak para turis yang berkata bahwa menara Big Ben tak lagi lurus. Mereka yang mengambil gambar Big Ben rata-rata berkata bahwa Big Ben miring ke Barat Laut.
Big Ben kini mengancam kantor anggota parlemen yang letaknya di sepanjang jalan Portcullis House. Tingkat kemiringan menara lonceng setinggi 96,3 meter itu dilaporkan bertambah cepat saja dalam beberapa tahun ini.
Kemiringan Big Ben terjadi sejak November 2002. Dari 0,65 milimeter pertahun, menjadi makin parah yakni sebanyak 0,9 milimeter per tahun.