Biasanya yang menjadi pusat perhatian pada sebuah konferensi politik adalah para petinggi partai. Namun ada yang lebih menarik perhatian pada konferensi tahunan partai Liberal Demokrat pada 18 September 2011 di International Convention Centre, Birmingham, Inggris, kemarin.
Seorang pendukung partai dari Birmingham, mengejutkan para delegasi dan tamu undangan karena Wujud pria tersebut tidak biasa. Pria yang mendapat julukan Si Raja Tinta (King of the Ink) ini hadir di antara kerumunan delegasi dengan tato warna-warni di sekujur tubuhnya. Dengan tatonya yang menarik perhatian semua orang tersebut, dia berujar bahwa tato di tubuhnya membawa pesan bahwa politik tidak lah harus selalu terasa hambar, membosankan dan konservatif.
Matthew Wheeler (31) telah menghabiskan sebanyak 300 jam untuk memenuhi 80 persen tubuhnya dengan tato. Dana yang dihabiskan pun untuk tato dari ujung kaki hingga ujung kepala telah mencapai 20.000 poundsterling (sekira Rp280 juta).
"Jika orang lain pada umumnya akan menghabiskan banyak uangnya untuk memberi mobil super cepat, saya lebih memilih untuk ini. Karena saya menganggap seluruh kulit di tubuh saya ini adalah karya seni. Dan saya sudah memutuskan, tubuh saya akan diawetkan jika saya nanti mati. Sehingga karya seni ini dapat dinikmati masyarakat selamanya," ujar Matthew, sebagaimana dilansir Dailymail, Senin (19/9/2011)
