Peti dari kapal Bajak Laut Morgan di Panama (Foto: CNNGo)
SEBUAH jajahan bajak laut Karibia asli dari abad ke-17 ditemukan di Laut Panama. Hasil jarahan ini akan dipertontonkan untuk dijadikan objek wisata.
Barang-barang jarahan bajak laut Karibia ditemukan di lepas Pantai Panama. Semua barang ini akan dijadikan pameran, untuk memerlihatkan bagaimana kehidupan bajak laut pada abad ke-17.
Barang jajahan ini merupakan milik bajak laut terkenal, Kapten Henry Morgan. Ia adalah bajak laut asal Inggris yang berlayar menuju Spanyol pada abad ke-17, sebelum kehilangan lima kapal di Hindia Barat.
Hasil jarahan ini ditemukan oleh seorang arkeolog bawah laut, Fritz Hanselmann. Selama tiga tahun, ia dan River Systems Institute serta the Center for Archaeological Studies at Texas State University akhirnya menemukan pedang, tong, dan peti milik salah satu kapal Morgan.
"Morgan adalah salah satu bajak laut paling terkenal sepanjang masa. Temuan ini adalah kesempatan emas bagi para peneliti arkeologi untuk mempelajari sejarah bajak laut ini," tutur Hanselmann, seperti dikutip dari CNNGo, Selasa (31/7/2012).
Penemuan ini menambah penemuan Hanselmann sebelumnya, yaitu enam meriam dari kapal Morgan, juga di lepas Pantai Panama pada 2010.
Pada 1670, Kapten Henry Morgan mengumpulkan armada terbesar di Karibia untuk mengambil alih kota Panama, yang dulu merupakan kota terkaya di belahan bumi barat. Namun di perjalanan, empat kapalnya kandas di dasar Fort San Lorenzo, di lepas Pantai Panama.
Namun, itu tak menghalangi Morgan untuk terus mengambil alih kota Panama. Ia berhasil menguasai kota itu dengan menyerangnya dari area hutan lebat.
Hanselmann masih terus melakukan pencarian harta karun Morgan dengan menyelami Sungai Chagres di dekat Kota Panama, yang diyakini juga menjadi tempat tenggelamnya salah satu kapal milik Morgan.
Barang-barang yang telah ditemukan tadi akan dipamerkan di Patronato Panama Viejo di Kota Panama. Semuanya akan menjadi milik pemerintah setempat untuk dijadikan aset kota ini.
[sumber]
